KKN UNNES 2014 - desa lopait
Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » KKN UNNES 2014

KKN UNNES 2014

Written By Unknown on Sabtu, 20 Desember 2014 | 06.26

Bimbel bersama KKN UNNES 2014



Mengajar di bimbel  atau mendampingi belajar anak –anak adalah salah satu program KKN UNNES tahun 2014
bidang pendidikan saat ini. Dalam program ini, mahasiswa KKN memberikan pendampingan belajar tambahan di bidang ilmu umum yang meliputi pelajaran harian anak – anak SD – SMA dan juga pengenalan bahasa asing meliputi bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan Bahasa Arab. 
                Kegiatan Bimbel ( Bimbingan Belajar ) ini dilakukan di 4 dusun yaitu Dusun Lopait (setiap hari Minggu), Dusun Gudang ( jumat pukul 15.00), Dusun Celengan (Sabtu pukul 15.00) dan Dusun Calombo (jumat pukul 13.00). Kegiatan bimbel ini diikuiti oleh seluruh kalangan siswa yang berminat.  Tekhnik pembelajaran yang digunakan tidak jauh berbeda dengan pembelajaran di sekolah, hanya saja  anggota KKN selalu menyelipkan permainan untuk mengatasi kebosanan siswa saat belajar. Alhasil banyak anak- anak yang tertarik mengikuti bimbel terutama di Dusun Calombo, siswa yang hadir selalu paling banyak yaitu lebih dari 30 siswa.
                Dengan adanya bimbel ini, diharapkan anak – anak menjadi tambah berminat belajar dan remaja – remaja di dudun setempat mampu melanjutkannya melalui wadah yang sudah terbentuk di dusun Gudang yaitu “ Ngudi Kawruh”.

Penyuluhan Biopori



Desa Lopait terdiri dari 4 dusun dengan keaadaan geografis yang beragam. Dusun Celengan yang terletak di perbukitan, dusun Gudang dan Lopait yang terletak di pinggir jalur utama Semarang Solo dan dusun Calombo yang terletk di tepi danau Rawapening. Kendala yang dihadapi dengan keaadan geografis tersebut adalah surutnya kadar air di dalam tanah ketika musim kemarau. Masyarakat desa Lopait menyiasati keadaan tersebut dengan tidak membiarkan adanya lahan kosong di desa Lopait.


KKN UNNES 2014 bersama masyarakat desa Lopait


Pelatihan pengolahan jahe dan susu menjadi produk bernilai ekonomis tinggi.



Desa Lopait memiliki begitu banyak potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya
di dusun Celengan. Dusun Celengan merupakan daerah penghasil berbagai jenis jahe dan susu sapi murni yang berkualitas tinggi. Akan tetapi masyarakat belum tertarik untuk mengolah jahe dan susu tersebut menjadi produk olahan. Melihat keadaan tersebut maka tim KKN UNNES 2014 termotivasi untuk menggalakan pengolahan jahe dan susu di dusun Celengan tersebut menjadi barang hasil produksi yang bernilai ekonomis tinggi. Adapun Jahe diolah menjadi serbuk jahe instan  sedangkan susu diolah menjadi permen susu karamel yang kelak diharapkan bisa menjadi barang oleh-oleh khas dari dusun Celengan Desa Lopait dan dapat meluas pemasarannya.

Produk olahan jahe dan susu tersebut dikembangkan oleh ibu-ibu PKK serta pengurus Posdaya Gelam Konservasi Lopait. Produk serbuk jahe instan diberi brand atau label sebagai Jahe Celo( Celengan Lopait) sedangkan permen karamel susu di beri brand atau label sebagai Jahe Ceca( Celengan Candy). Adapun uji coba pemasarn kemarin telah dilaksanakan di Gebyar Posdaya Pasar Tugu yang dilaksanakan pada 13 Desember 2014 di desa Kenteng Kecamatan Bandungan. Produk jahe Celo dan permen Ceca mendapat respon pasar yang cukup baik terbukti dengan habis terjualnya produk Jahe Ceca dan permen Celo di pasar tersebut.

Pameran Posdaya Se-Kabupaten Semarang



KKN Posdaya merupakan KKN yang berorientasi pada wadah untuk mengembangkan potensi di daerah masing – masing. Upaya pengembangan tersebut meliputi pengembangan dalam bidang Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan dan Lingkungan. Pada KKN Posdaya Lopait yang diberi nama “Gelam Konservasi” (Gerakan Lopait Mandiri) mempunyai program unggulan dibidang ekonomi yaitu pemberdayaan pengolahan serbuk jahe dan susu karamel. 

Pemilihan pemberdayaan tersebut mengingat banyaknya hasil pertanian dan peternakan di dusun Celengan Lopait berupa jahe dan susu sapi. Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan serbuk jahe dan susu karamel tersebut mampu menjadikan nilai tambah ekonomis dari produk itu sendiri juga tambahan pendapatan bagi warga Lopait khususnya Celengan.

Setelah melakukan pelatihan melalui wadah PKK desa, anggota KKN memanfaatkan puncak kegiatan KKN posdaya yang dikemas dalam Bazar pembukaan Pasar Tugu Bandungan sebagai media untuk memperkenalkan produk khas Dusun Celengan kepada masyrakat desa lain sekitar Semarang. Dalam bazar tersebut, produk serbuk jahe dan susu karamel mendapat respon positive dari masyarakat maupun peserta bazar dari desa lain. Hal tersebut ditunjukkan dengan produk yang laku keras hingga ada pesanan tambahan untuk permen susu setelah bazar selesai. Dari peristiwa ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi warga Desa Lopait bahwa pangsa pasar untuk produk tersebut sangat baik.

Penanaman Pohon



Sebagai universitas konservasi, UNNES tidak pernah luput dari kegiatan konservasi bidang
lingkungan. Upaya tersebut dilakukan sebagai wujud cinta lingkungan dan menjaga keseimbangan dan keserasian lingkungan. Hal tersebut di lakukan juga oleh mahasiswa KKN UNNES angkatan 2014. Mahasiswa KKn ini melakukan penanaman sebanyak 53 pohon di Desa Lopait dengan pembagian yang telah ditentukan.

Upaya ini sebagai usaha untuk melatih dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan. Dalam kegiatan ini, tim KKN tidak hanya mensosialisasikan bagaimana cara dan tujuan penghijauan, namun juga sekaligus memberikan contoh.

(supri)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. desa lopait - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya